Senin, 20 Mei 2013

Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Faktor Penetapan
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
·         Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
·         Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
·         Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
·         Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
·         Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

Syarat
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
·         Dapat diukur
·         Dapat dicapai
·         Cukup besar atau cukup menguntungkan
·         Dapat dibedakan
·         Dapat dilaksanakan

 Tingkat
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
·         Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
·         Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
·         Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
·         Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.

Manfaat
Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
·         Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
·         Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
·         Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya.

Minggu, 19 Mei 2013

Sumary of "The Secret"


Film “ the Secret “ ini diangkat dari sebuah buku bestseller dengan judul yang sama. Seperti judulnya film ini menceritakan tentang sebuah rahasia yang ingin dibagikan kepada para penonton . rahasia yang sudah ada dari zaman dahulu tapi hanya sedikit orang yang mengetahui tentang rahasia besar ini. Penulis mendapatkan rahasia ini saat ia berada dalam keputusasaan mencari jalan keluar dalam masalah yang ia hadapi pada saat itu. orang- orang besar dalam sejarah dunia seperti Plato, Shakespears, Hugo, Beethoven , Lincoln, Emerson , Edison, Einstein, dll mengetahui rahasia ini. Rahasia ini dapat memberikan apapun yang kita mau seperti kekayaan, kesejahteraan, kemakmuran, kesehatan dll. Tak peduli seberapa besar yang kita inginkan kita bisa mendapatkannya jika kita mengetahui bagaimana menerapkan rahsia besar ini.

BOB PROCTOR – Philosopher
Law of attraction adalah rahasia itu sendiri. Bob memahami bahwa segala sesuatu yang datang ke hidup kita adalah kita yang menariknya sendiri dan itu terjadi karena penggambaran dalam pikiran kita. Apa yang kita lihat dan kita pikirkan. Hukum ketertarikan selalu bekerja. Apakah anda percaya atau tidak, mengerti atau tidak. Hukum itu selalu bekerja. Jika kita tak mengerti bukan berarti kita harus menolak itu. contohnya, kita tidak mengerti tentang listrik. Pada awalnya tidak ada seorang pun yang tau apa itu listrik. Kita memanfaatkan listrik tapi belum tentu kita mengerti cara kerjanya. 

John Assaraf – Entrepreneur
John memahami law of attraction dengan menerapkan bahwa dirinya adalah sebuah magnet. Dan sebuah magnet akan menarik sesuatu. Tugas kita adalah berpegang pada pikiran tentang apa yang kita inginkan. Dengan begitu kita mulai memanggil hukum terbesar di alam semesta yaitu hukum ketertarikan. kita menjadi apa yang paling kita pikirkan dan menarik apa yang paling kita pikirkan. Pikiran manusia itu memiliki sebuah frekuensi dan kita dapat mengukur frekuensi tersebut. Jadi jika kita terus memikirkan sesuatu dalam fikiran kita maka akan memancarkan frekuensi secara konsisten . masalahnya kebanayakan manusia memikirkan apa yang tidak mereka inginkan. Itu selalu muncul berulang ulang. 

DR. Joe Vitale MSC.D. - Metaphysician
Pikiran mengirimkan sinyal magnetik yang mengembang secara parallel dan kembali pada diri kita. maka kita harus melihat kelimpahan yang ada di diri kita dan itu akan menariknya menjadi nyata. Jadi perlu kita sadari apa pikiran kita, pilih dengan hati- hati , dan bersenang- senang dengan pikiran kita. karena sebenarnya kita adalah karya dari kehidupan kita sendiri. Kita adalah Michelangelo untuk hidup kita sendiri. Patung yang kita pahat sendiri. Dan itu kita lakukan dengan pikiran kita. segala sesuatu mengelilingi kita dalam hidup kita termasuk hal - hal yang tidak kita inginkan. Dan kita akan menghadapi itu suatu saat, mungkin kita berpikir kalau kita tidak “menarik “ hal buruk tapi sebenarnya kita melakukan itu. ini adalah salah satu konsep yang paling sulit untuk dipahami, tapi begitu anda sudah paham, itu akan menadi tranformasi hidup.
Bob Doyle- Author
hukum ketertarikan tak peduli apakah anda melihat sesuatu yang baik atau buruk , yang kita inginkan atau tidak. Apapun yang ada pikiran kita akan menarik kepada kita. Untuk itu jangan pernah memikirkan apa yang kita takutkan Karena itu akan memberi sinyal ke alam semesta untuk menariknya dan menjadikannya sesuatu. Dan pastinya hal yang tidak kita inginkan terjadi. Kebanyakan dari kita menarik secar default. Kita hanya berpikir, tapi tidak punya control atas hal itu. pikiran dan perasaan kita berada pada posisi auto- pilot dan semuanya dibawa ke kita secara default. Emosi adalah karunia luar biasa yang kita miliki. Itu dapat membimbing kita mengetahui apa yang kita tarik.
Ester Hicks – The teachings of Abraham
Jika kita memikirkan sesuatu yang kita inginkan dan mengatakan ya untuk itu, anda sedang mengaktifkan sinyal untuk menariknya dan menghadirkan apa yang kita pikirkan. Dan jika kita melihat sesuatu yang tidak kita inginkan namun kita berkata “TIDAK”, maka hal itu bukan untuk menjauhkannya pada kita namun malah mendekatkannya ke kita. Karena anda sedang memikirkan hal tersebut dan hukum ketertarikan menarik hal tersebut. Semesta didasarkan pada daya tarik, semuanya tentang ketertarikan. hukum ketertarikan merupakan hukum paling kuat di semesta. Dan merespon pikiran manusia. Tetapi tentu kita juga akan kaget jika sesuatu yang ada di pikiran kita langsung terwujud. Untuk itu proses yang panjang dan hal baik yang datang sampai pikiran kita terwujud itu masih di butuhkan.

Kita tidak disarankan untuk memonitor pikiran kita, karena itu akan membuat kita gila. Ada begitu banyak pikiran dan datangnya dari arah yang berbeda, tentu banyak hal yang berbeda. Itulah dimana sistem panduan emosional kita masuk. Emosi dan sistem panduan emosional kitalah yang membantu kita untuk memahami apa yang kita pikirkan.

Mike Dooley
Prinsip dari law of attraction dibagi menjadi 3 kata sederhana, yaitu : pikiran menjadi sesuatu.
Menurut John Assaraf, masalah utama manusia tidak bias menerapkan law of attraction adalah karena kebanyakan dari mereka memikirkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Michael Beckwith
Jika seseorang sedang berpikir atau fokus kepada suatu hal dalam waktu yg berkepanjangan berarti mereka sedang melakukan proses penciptaan.

Jack Canfield
Law of attraction mengatakan, “kami akan beri apapun yg anda katakana dan fokuskan”.

Bill Harris
Ketika anda berfokus pada sesuatu dengan banyak gairah, itu membuat hal yg anda fokuskan terjadi lebih cepat.
Manusia harus mengubah fokus mereka dari hal-hal yg tidak diinginkan atau harus dihindari menjadi hal-hal yang mereka inginkan.
Bagaimana cara menerapkan the secret/law of attraction ?
Bayangkan saja semesta adalah jin milik Aladdin. Jin tersebut akan selalu berkata,”permintaanmu adalah tugasku”. Saat anda fokus kepada sesuatu hal dan memikirkannya, maka semesta seolah-olah mengatakan hal yang sama seperti jin tersebut dan mengabulkannya.
Dalam menerapkan law of attraction, ada pula yg disebut 3 proses kreatif :
1.       Anda harus meminta apa yg anda inginkan. Pikirkan apa yg benar-benar anda inginkan.
2.       Meminta jawaban. Semesta akan memberi anda jawaban kapan pun.
3.       Menerima.
Powerful processes :
1.       Bersyukur. Anda harus mensyukuri apapun yg anda miliki baik itu hal baik atau pun buruk.
2.       Bayangkan. Ketika anda membayangkan, maka anda mewujudkan. Bayangkan hal-hal yg ingin anda capai dan bayangkan perasaan ketika anda sudah mencapai hal-hal tersebut.

Peluang Usaha


A.   Definisi Peluang Usaha

            Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana sesorang atau sekelompok mendaptkan suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis.
            Sebuah peluang usaha itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada anda, adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda.
            Jika peluang usaha yang dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yang di harapkan.
            Perlu juga di garis bawahi, bahwa peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.

B.       Unsur unsur Peluang Usaha

Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah memperhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:

1.       Lihat karakter usaha Anda dan sesuaikan dengan karakter pribadi Anda
Anda perlu mengenali karakter bidang usaha Anda. Tujuannya adalah untuk
melihat apakah karakter dasar Anda sesuai dengan karakter usaha Anda.

2.       Lihat apakah Anda menyukai usaha tersebut
Merupakan syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang
akan digelutinya. Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha
akan membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam
menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik.
Disini, memulai usaha dari hobi bisa menjadi pertimbangan Anda. Karena
hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka hobi bisa berpotensi
menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan berbagai tambahan analisa
lainnya.

3.       Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut
Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan tujuan
untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita bisa
mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa analisa atau
riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan
dengan kemampuan kita.


Selain dari Unsur unsur diatas terdapat pula beberapa unsur dalam peluang usaha yaitu :

4.       Kebutuhan akan sumber penemuan
Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya kita melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang akan kita geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang atau tidaknya umur usaha yang akan digeluti.

5.       Membuat inovasi baru
Hal yang sangat dan selalu perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan inovasi yang dapat dilakukan untuk sebuah produk yang akan dijalani.

6.       Sesuai keahlian
Usaha yang dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan seorang usahawan.

7.       Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
 Kondisi usaha yang akan dijalani dengan kebutuhan sekitar akan berpengaruh pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah digapai.

8.       Memanfaatkan koneksi dan relasi
Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun pengembangan usaha.

9.       Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga akan sangat membantu untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.

10.   Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Pengamatan terhadap produk atau jasa juga adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki. Sehingga hasil yang memuaskan dapat dihasilkan.

11.   Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan pembantu dalam produk atau jasa yang dihasilkan.

12.   Usaha Warisan
Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara turun temurun.

13.   Ikut-ikutan
Sebuah usaha yang ditekuni oleh seorang usahawan juga dapat merupakan joinan bersama partner. Atau usaha yang diajak oleh partner lainnya untuk menekuninya bersama-sama.

14.   Coba-coba
Usaha juga dapat ditemui dengan coba-coba pada mulanya.


C.   Masalah dan Solusi

                Setiap usaha yang akan baru dibangun pastinya akan memiliki berbagai jenis masalah. Dan setiap masalah yang ada juga terdapat solusi yang ditawarkan. Berikut pembahasan mengenai masalah dan solusi bagi sebuah usaha.

-          Masalah
Masalah dalam Peluang Usaha adalah sebagai berikut:
·         Kurangnya obyektivitas
·         Kurangnya kedekatan dengan pasar
·         Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
·         Diabaikannya kebutuhan finansial
·         Kurangnya diferensiasi produk
·         Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai

                                Selain masalah-masalah diatas terdapat pula beberapa masalah dalam memulai usaha yang biasanya menjadi bahan pertimbangan calon wirausahawan :

1.       Modal
Biasanya orang yang hendak mulai usaha selalu mengkambinghitamkan modal. “Modalnya dari mana?” Padahal, ada banyak cara mendapatkan modal. Dan lagi modal itu tidak melulu soal uang, modal itu juga bisa berupa ide, berupa tenaga, dan lainnya.
            
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
a.  Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
b.  Kurangnya pengalaman bisnis
c.  Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
d.  Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
e.  Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha

Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :
1.        Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
3.        Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
4.        Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
5.        Preferensi dari pemodal
6.        Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal

2.    Menunda mulai bisnis
Sering kan anda dengar “Wah usaha itu seperti yang sudah saya pikirkan satu tahun lalu. Tapi sayangnya saya tak segera mengeksekusinya.”
3.     Sepi pelanggan
Saat bisnis sudah mulai, pembeli atau pelanggan tidak kunjung datang. Ini merupakan masalah bisnis yang serius yang kerap dialami pebisnis pemula.

4.    Kesulitan meningkatkan penjualan
Mungkin bisnis bisa berjalan, tapi untuk meningkatkannya kesulitan. Sulit untuk memperluas jaringan, sulit untuk meningkatkan penjualan, sulit untuk menembus pasar baru.

5.      Gagal melakukan marketing yang jitu
Sudah mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Berarti ada masalah pada cara marketing yang dilakukan.

-  Solusi

·         Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi
         produk atau jasa.
·         Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
·         Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses.
·         Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan
         dan produksi.
·         Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
·         Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu
         yang membedakannya dari pesaing.
·         Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek
        dagang dan merek jasa.


D.   Manfaat Berwirausaha

Sebelum mendirikan bisnis, setiap calon wirausahawan harus mempertimbangkan manfaat mejadi pemilik bisnis, yaitu:
a.       Peluang untuk mengendalikan nasib sendiri. Mendirikan sesuatu bisnis memberikan kebebasan dan peluang pada wirausahawan untuk mencapai sasaran yang penting baginya.
b.      Kesempatan melakukan perubahan. Semakin banyak wirausahawan yang memulai bisnis karena melihat kesempatan untuk membuat perubahan.
c.       Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya. Bisnis yang dimiliki wirausahawan  merupakan alat untuk pernyataan dan aktualisasi diri.
d.      Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas. Meskipun uang bakan daya dorong utama bagi wirausahawan, keuntungan dari bisnis mereka penting sebagai faktor motivasi.
e.       Peluang melakukan sesuatu yang anda sukai. Kebanyakan wirausahawan yang telah berhasil dalam bisnis tertentu karena mereka tertarik dan menyakai pekerjaan tersebut.


E.   Tips Menentukan alternatif pilihan bisnis
                                            Setelah membaca uraian di atas ternyata hobi dan kompetensi Anda belum juga dianggap sebagai peluang bisnis, Anda membutuhkan masukan ide-ide jenis usaha lainnya. Untuk mendapat ide-ide tersebut maka Anda perlu menyimak dan mencermati beberapa hal berikut ini.
·                                        - Cita-cita
Salah satu cara memunculkan ide kegiatan bisnis dapat Anda peroleh dari keinginan atau cita-cita pribadi. Berbekal kemauan yang keras untuk menjadi seorang pebisnis, Anda akan melihat segala peluang yang terbuka. Cita-cita merupakan dorongan yang kuat yang dapat melahirkan sesosok pebisnis andal. Selain itu, cita-cita yang dimiliki dapat diumpamakan tombol power. Jika tombol tersebut diaktifkan maka segala peluang dapat timbul secara cepat di otak Anda.
-    Underpressure
Kadang kala ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis usaha pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala keluarga akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar keluarganya dapat terus lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan pendapatan dari suami berpikir untuk mencari tambahan. Dari ketertekanan tersebut akan timbul ide untuk menjalankan bisnis tertentu. Tentunya usaha yang menambah penghasilan keluarga.
-    Pengembangan produk yang sudah ada
Menciptakan produk baru berdasarkan pengembangan dari produk yang sudah ada merupakan ide bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Dengan karakteristik seperti itu produk Anda akan menjadi incaran para konsumen. Karena secara otomatis produk yang Anda hasilkan merupakan “perbaikan serta pengembangan” dari produk sebelumnya. Anda akan mendapat penghasilan yang berlimpah. Sebab, perusahaan Anda merupakan leader dalam produk tersebut. Namun, jangan terlena dengan kondisi tersebut. Para pesaing bersiap mengekor kesuksesan Anda dengan meniru produk laris tersebut. Sebelum terjadi hal seperti itu maka Anda perlu melakukan tindakan antisipasi. Di mana antispiasi tersebut terkait dengan perlindungan hukum agar karya Anda tidak bisa ditiru seenaknya.
-    Prospek pasar
Melihat suatu gaya hidup yang sedang menggejala dapat pula dijadikan sebagai ide bisnis. Dengan begitu usaha bisnis Anda akan banyak menarik minat pembeli, sebab produk yang Anda tawarkan merupakan sesuatu yang sedang diminati. Misalnya, saat ini pengguna telepon genggam sangat banyak jumlah, mulai dari anak usia sekolah dasar hingga orang tua. Permintaan akan pulsa sangat tinggi. Dengan demikian berbisnis pulsa pun dapat dijadikan sebagai alternatif berbisnis. Setelah itu carilah tempat yang strategis untuk memulai bisnis tersebut.
Setelah Anda membaca artikel di atas, mudah-mudahan Anda mendapat gambaran serta dapat memperkirakan jenis usaha apa yang paling cocok dengan kondisi Anda saat ini.


F.        Tips yang dapat dijadikan panduan dalam memulai usaha baru :

a. Hobi sebagai sumber profit

Sebagian besar orang meiliki kegemaran atau istilah bekennya hobi, dari yang dijalankan sekedar iseng sampai yang ditekuni secara serius. Apa hobi Anda? Dan Anda termasuk jenis orang yang seperti apa, hobi hanya sekedar untuk mengisi waktu dan lebih cenderung menguras isi kantong Anda atau sebaliknya? Jika ya sudah saatnya untuk merubah kegiatan tersebut sebagai peluang usaha. Untuk segmen pasarnya lebih jelas dan fokus, yakni orang-orang yang sehobi dnegan Anda. Mulai lah dari hal-hal yang ringan, semakin lama kembangkan usaha tersebut bahkan jika mungkin menjadi “ahli” dalam bidang tersebut.
Pada umumnya orang melakukan kegiatan yang digemarinya dengan perasaan senang, sama sekali tidak ada beban. Coba bayangkan bagaimana nikmatnya menjalankan bisnis Anda dengan perasaan yang sama. Tidak sedikit wirausahawan sukses yang berhasil berangkat dari hobi, ya hobi yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dan serius bukan tidak mungkin dapat menjadi sumber penghasilan.

b. Profesi awal sebagai pembuka jalan

Pengalaman seseorang menekuni suatu pekerjaan tidak akan pernah menjadi suatu hal yang sia-sia. Rentang waktu sekian lama serta kemauan untnuk belajar dapat menjadikan seseorang terampil dan ahli di bidang tersebut. Disamping hal tersebut, selama Anda menjalankan pekerjaan tersebut, tentu saja Anda berhubungan dengan banyak pihak yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda tekuni tersebut, secara tidak langsung Anda menjalin relasi dan memiliki refrensi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tersebut.
Hal-hal tersebut dapat dijadikan modal Anda untuk memulai bisnis sendiri. Dengan kemauan yang kuat, sebagian penghasilan yang kita peroleh selama bekerja pada puhak lain dapat dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga pada akhirnya dapat dijadikan modal Anda mendirikan suatu usaha, meskipun belum sepenuhnya mencukupi. Secara perlahan namun pasti Anda dapat mengembangkan usaha tersebut sesuai kemauan Anda.

c.  Waralaba yang serba komplit

Anda menikmati pekerjaan yang Anda tekuni sekarang, namun demikian ada dana lebih yang Anda ingin manfaatkan menjadi aktif income. Dan saat ini Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus bisnis baru. Salah satu cara cepat dan memilih jenis usaha yang memiliki tingkat risiko rendah, pilihlah jenis bisnis yang diwaralabakan. Pebisnis tidak akan menemui kerepotan dalam berpromosi karena pebisnis menyerahkan kepada pihak yang ahli di bidang ini. Selain itu, pihak franchisor akan memberi pelatihan tentang konsep, sistem dan strategi usaha. Termasuk juga teknik usaha yang diwaralabakan. Sebelum memutuskan mengambil bisnis waralaba, Anda perlu memperhatikan sistem kerja samanya. Biasanva hubungan antara pebisnis dengan pemberi waralaba akan saling membagi hasil. Sehingga pendapatan dari pebisnis tidak mutlak miliknya. Akan tetapi harus dibagi kepada pemberi waralaba. Tentunya dengan proporsi yang telah ditentukan sebelumnya.